Penjelasan Laa Ilaha illallah Bagian 3 - Pokok ke-2 - Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah (Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al-Badr)
Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr
Ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz DR. Musyafa Ad-Dariny, M.A.
(Download juga rekaman kajian sebelumnya: Penjelasan Laa Ilaha illallah Bagian 2 – Pokok ke-2 – Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah (Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq Al-Badr)
Simak kajian penuh manfaat ini setiap:
Ahad dan Senin, Pukul: 17:00 – 18:00 WIB
Hanya di Radio Rodja dan Rodja TV.
Ringkasan Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah: Pembahasan Syahadat – Penjelasan Laa Ilaha illallah Bagian 3
Pada MP3 kajian ini, dibahas tentang dalil ke dua yang menafsiri kalimat “Laa Ilaaha Illallah”. Ayat kedua tersebut berbunyi,
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّـهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِّن دُونِ اللَّـهِ ۚ فَإِن تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ ﴿٦٤﴾
Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.(Q.S Ali Imron[3]:64)
Pada firman Allah Subhana wa Ta’ala di atas, makna dari “تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ”, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, adalah kalimat yang adil, kalimat yang haq, kalimat kebenaran, kalimat petunjuk, yaitu “Laa Ilaaha Illallah”.
Firman Allah Subhana wa Ta’ala yang lain,
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ ﴿٢٥﴾
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”.(Q.S Al-Anbiya[21]:25)
Ini menunjukan bahwa kalimat “Laa Ilaaha Illallah” adalah kalimat yang disepakati oleh seluruh Nabi. Lalu Allah Subhana wa Ta’ala meminta kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam untuk memanggil kaum Yahudi dan Nasradi untuk mengajak kepada kalimat yang disepakati semua Rasul. Kalimat yang adil, kalimat yang tidak ada perselisihan diantara para Nabi yaitu kalimat “Laa Ilaaha Illallah”.
Untuk Penjelasan Lengkapnya Silahkan Download dan Simak MP3 Kajian Kitab Al-Ushul Ats-Tsalatsah: Penjelasan Laa Ilaha illallah Bagian 3
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk turut menyebarkan kebaikan dengan membagikan link download kajian ini ke Facebook, Twitter, dan Google+ kita. Jazakumullahu khairan